Peristiwa Daerah

Identitas Korban Maut Jembatan Ponjen Jember Terungkap, 4 Pelaku Ditangkap

03 Februari 2023 14:39

15k dilihat

Identitas Korban Maut Jembatan Ponjen Jember Terungkap, 4 Pelaku Ditangkap

Tangkapan layar para tersangka dan korban sebelum peristiwa terjadi di jembatan Ponjen, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Jumat (3/2/2023). (M Rochul Ulum / SJP).

KABUPATEN JEMBER – Perselisihan berujung maut di jembatan Ponjen, Kecamatan Kencong pada Kamis sore 2 Februari 2023 kemarin, menewaskan dua orang korban akibat hanyut di Kali Santer indentitasnya akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama S (18) beralamat Dusun Jombang, Desa Yoso Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Korban kedua, Wagiman (22) asal Dusun Bulaktal, Desa Yoso Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Hingga saat ini, jenazah kedua korban belum diketemukan, pasca terjatuh dari ketinggian 10 meter dari atas jembatan, dan terjun bebas di sungai dengan banyak batu padas tersebut.

Awal mula kejadian, menurut saksi mata suminto warga setempat, pada sore kemarin ada 5 pemuda sedang pesta miras di jembatan tersebut.

"Cekcok, dan temannya ditendang mas, dan akhirnya teman lainya loncat, dan disitu bau alkohol," kata Suminto saksi mahkota menyampaikan.

Sementara itu, atas kejadian kemarin pihak mapolsek kencong saat dikonfirmasi pada Jum'at,(3/1/2023) menyampaikan dan membenarkan peristiwa tersebut dan untuk terduga pelaku sudah dibawa ke polres Jember.

"Untuk sementara kami amankan 4 orang pemuda yaitu inisial L-K,(21) dan W-S(17) asal kecamatan kencong, dan juga D-M,(22) asal Desa Wonorejo, dan A-C,(19) asal desa Cakru tersangka sendiri saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jember karena ada yang dibawah umur," Kata Akp Adri Santoso saat di ruangan Mapolsek kencong.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan jika peristiwa awal terjadinya persoalan tersebut dipicu lantaran 2 korban tenggelam asal kabupaten Lumajang mendatangi 4 pemuda yang pada saat itu sedang pesta miras guna untuk meminta sejumlah uang.

"Awalnya cek cok itu karena salah satu korban meminta sejumlah uang kepada 4 pemuda tersebut, lalu karena tidak terima dan terjadi tengkar dan salah satu korban lari dan terjatuh ke sungai dan temannya asal kabupaten Lumajang berusaha menolong dan loncat ke sungai dan hilang ditelan arus deras sungai hingga saat ini belum ditemukan," jelas Kapolsek.

Sementara, hingga berita ini dibuat, para korban terjatuh dari jembatan dan terbawa arus sungai masih belum diketemukan.

Tim gabungan Basarnas dan juga pihak satpolair polres Jember dan juga tim brandal alas rescue dan tim lain masih melakukan penyisiran dilokasi jembatan dan dibuat tontonan ratusan warga sekitar.(M Rochul Ulum)

Editor: Doi Nuri