Selasa, 28 Maret 2023
Peristiwa Daerah

Ini Penyebab Banjir Bandang di Ijen Bondowoso Menurut Wabup

profile
Rizqi

13 Februari 2023 21:09

1.3k dilihat
Ini Penyebab Banjir Bandang di Ijen Bondowoso Menurut Wabup
Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat (paling kiri) saat menggelar konferensi pers di lobby Arabica Home Stay bersama Dandim 0822, Kapolres dan Kepala KPH Perhutani Bondowoso, Senin (13/2/2023). (Foto: Rizqi Mardianto/SJP)

Bondowoso, SJP – Penyebab banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, disebut berbeda dengan kejadian pada Januari dan Maret 2020 lalu.

Jika pada 2020 diakibatkan gundulnya hutan di Gunung Suket, kali ini banjir bandang yang menimpa Desa Sempol dan Kalisat, karena longsor di hutan lindung.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, setelah mendapatkan laporan dari Perhutani KPH Bondowoso di Arabica Home Stay, Senin (13/2/2023).

“Melalui video yang diambil melalui drone, terdapat 14 titik longsor di hutan lindung yang memang sudah tergerus karena intensitas hujan tinggi. Jadi penyebabnya berbeda dengan yang terjadi tahun 2020,” kata Wabup Irwan kepada suarajatimpost.com.

Sementara, penyebab masuknya material lumpur, pasir, kayu dan batu ke permukiman warga di Desa Kalisat, lanjutnya, memang diakibatkan saluran avur yang menyempit. 

“Memang kita akan memperlebar saluran avurnya. Namun terkendala karena permukiman warga yang belum direlokasi, sehingga avurnya hanya selebar 3 meter dan beberapa titik ada penyempitan. Rencananya akan kita lebarkan menjadi 6 meter,” terang Irwan.

Seperti diketahui, banjir bandang di Kecamatan Ijen pernah terjadi pertama kali pada bulan Januari 2020. Kemudian banjir kian dahsyat kembali menerjang pada Maret 2020. 

Kala itu, banjir bandang menimpa ratusan rumah di Desa Sempol dan Kalisat. Penyebabnya adalah alih fungsi hutan di lereng gunung Suket yang aliran sungainya melewati dua desa tersebut.

Sampai berita ini diunggah, hasil assesment terbaru dari BPBD Kabupaten Bondowoso, yang terdampak banjir bandang di Desa Kalisat terdapat 70 rumah, 1 kamar mandi umum dan 1 mushola. Sedangkan di Desa Sempol sebanyak 16 rumah, 2 sekolah dan Kantor KUA. (Rizqi Mardianto)

Editor: Vebriansyah

Tags
Anda Sedang Membaca:

Ini Penyebab Banjir Bandang di Ijen Bondowoso Menurut Wabup

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT