Peristiwa Daerah

Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo Tergenang Banjir, Arus Lalu Lintas Macet

05 Maret 2023 21:53

1.6k dilihat

Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo Tergenang Banjir, Arus Lalu Lintas Macet

Banjir berangsur surut, pengendara mula bergerak melintas di jalan Pantura hutan Baluran Situbondo (Sjp)

Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo Banjir, Arus Lalu Lintas Macet

Kabupaten Situbondo - Jalan raya pantura hutan Baluran, Situbondo macet akibat genangan banjir yang membenamkan ruas jalan raya setempat, Minggu (5/3/2023) sore.

Genangan air berasal dari luapan saluran yang tak mampu menampung debit air setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Seketika itu, arus lalu lintas, baik dari arah Situbondo maupun Banyuwangi, langsung terhenti. Semua jenis kendaraan yang akan melintas terpaksa harus menunggu hingga banjir surut. Praktis, antrean kendaraan pun cukup panjang mengular.

"Kemacetan terjadi saat banjir mulai menggenang ke jalan raya pada pukul 13.45 WIB hingga sekarang pukul 16.00 WIB. Beruntung ada petugas kepolisian dibantu relawan Baluran yang mengatur arus lalin. Setelah air mulai surut, kendaraan dari dua arah mulai bergerak lancar," kata salah satu pengendara roda dua, Junaedi, warga Desa Sumberwaru, Banyuputih, Minggu (5/3/2023) sore.

Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto membenarkan, genangan air tepatnya di KM 245 tikungan jembatan Panggang jalan raya hutan Baluran ini, terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

"Sehingga saluran air hujan disekitar jalan raya tersebut tak mampu menampung debit air hingga menutup jembatan dan meluber ke jalan raya,"Kata AKP Heru Purwanto.

Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjut Heru, Bripka Arifur Rahman anggota Satlantas Pos 90.5 langsung bergegas ke lokasi. Selain menghentikan sementara semua jenis kendaraan yang melintas, setelah air berangsur surut petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas.

"Karena arus air deras dan ketinggian air mencapai 40 hingga 70 sentimeter dengan panjang pada ruas jalan raya yang tergenang mencapai 30 meter, petugas menghentikan semua jenis kendaraan yang melintas. Setelah air surut petugas melakukan bukan tutup arus sehingga kemacetan bisa terurai,"tutur AKP Heru Purwanto.

Lebih lanjut Heru menyampaikan, luapan air terjadi dan menggenangi jalan raya karena intensitas dan curah hujan yang sangat tinggi. Selain itu, dimungkinkan juga adanya penyumbatan saluran hingga memicu terjadinya luapan. Terkait hal tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait bersama pihak Taman Nasional Baluran.

"Sekarang arus kendaraan sudah lancar. Kemacetan memang agak lama, karena menunggu banjir surut dulu. Kami tidak mau ambil risiko dengan membahayakan pengendara, maka anggota kami langsung melakukan pengamanan dan pengaturan lalin dilokasi tersebut hingga selesai," tegas AKP Heru Purwanto. (Sarwo Edi)