Peristiwa Daerah

Korban Kedua Perahu Karam Jabal Nur Ditemukan, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi

23 Mei 2023 11:57

1.8k dilihat

Korban Kedua Perahu Karam Jabal Nur Ditemukan, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi

Jenazah kedua perahu karam di Kabupaten Jember, ditemukan mengapung oleh tim gabungan. Selasa (23/5/2023). (M Rochul Ulum / SJP)

Kabupaten Jember, SJP – Memasuki hari ke empat, korban kedua peristiwa laka laut perahu motor 'Jabal Nur' yang terjadi Sabtu sore 20 Mei 2923 lalu, akhirnya berhasil ditemukan.

Korban bernama Sholahudin Al Ayubi (22) warga Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember.

Menurut KBO Satpolairud Polres Jember Aiptu Agus Riyanto, dengan ditemukannya korban kedua pada hari ke empat.

Dengan ditemukannya korban kedua itu, Agus menyatakan proses pencarian dinyatakan selesai, sehingga selanjutnya tim gabungan Basarnas, Satpolairud Polres Jember, TRC BPBD Jember, dan unsur SAR lainnya juga relawan, dapat kembali ke mako masing-masing.

"Dua hari sebelumnya korban atas nama Ja'far Shodiq (24) ditemukan, dan hari keempat korban ini. Alhamdulillah proses pencarian dinyatakan selesai. Untuk korban kedua ini tadi ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh nelayan yang memancing di laut, kemudian lapor ke kami," kata Agus Selasa (23/5/2023).

Proses penemuan jasad korban ini, kata Agus, dinilai dramatis, karena kondisi peristiwa perahu karam tersebut.

"Karena kebetulan kapal nelayan yang menemukan jasad korban kedua ini nama kapalnya sama dengan yang kecelakaan laut kemarin. Namanya sama 'Jabal Nur' entah apa kebetulan," katanya.

"Tapi dari laporan itu kami tindak lanjuti bersama tim, kemudian juga mengajak salah seorang keluarga korban untuk evakuasi, memastikan ciri-ciri fisik korban," sambungnya.

Posisi korban, lebih lanjut Agus menjelaskan, berada di tengah laut sekitar pelawangan. Untuk menuju ke lokasi harus menggunakan perahu karet milik Basarnas Jember.

"Karena lokasinya di sekitar pelawangan Getem, perahu nelayan terlalu besar. Jadi sulit menjangkau. Setelah dievakuasi dipastikan oleh keluarga korban. Kami pastikan korban adalah Ayub (Sholahudin Al Ayubi) itu," ujarnya.

Saat ditemukan, lebih lanjut Agus menjelaskan, kondisi tubuh korban mengalami perubahan bentuk fisik sedikit.

"Karena sudah kurang lebih empat harian, kondisi fisik tubuh rusak kena air laut kulit-kulitnya dan bengkak. Saat ditemukan tengkurap, dan untuk mengenali ciri-ciri korban dari beberapa benda yang melekat di tubuhnya. Mulai dari kalung emas dan kaos warna merah yang masih menempel di tubuh korban," jelasnya.

Dari proses evakuasi itu, lanjutnya, jasad korban tidak dibawa ke puskesmas ataupun rumah sakit guna proses lebih lanjut.

"Permintaan keluarga langsung disucikan di pinggir sungai. Kemudian ingin langsung dimakamkan. Sehingga tadi habis evakuasi langsung diantar ke rumah duka untuk lanjut proses pemakaman," tandasnya. (*)

Pewarta: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri