Peristiwa Daerah

Pakai Busana Adat NKRI Saat Pelantikan, Hariyanto Kembali Nahkodai DPC Peradi Surabaya

16 Januari 2023 11:51

1.4k dilihat

Pakai Busana Adat NKRI Saat Pelantikan, Hariyanto Kembali Nahkodai DPC Peradi Surabaya

Penyerahan pataka diberikan langsung Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan kepada Hariyanto. (SJP)

SURABAYA – Hariyanto SH MHum resmi dilantik dan kembali menahkodai roda organisasi advokat sebagai Ketua DPC Peradi Surabaya masa bhakti 2022-2027, Sabtu malam, 14 Januari 2023.

Untuk kedua kalinya, DPC Peradi Kota Surabaya dipimpin Hariyanto yang memiliki 240 pengurus baru dari 2.250 anggota advokat tergabung dalam DPC Peradi Surabaya.

"Pelantikan pengurus tahun ini sengaja dibuat berbeda, karena dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan perwakilan 27 DPC Kab/Kot. se-Jatim," ungkap Hariyanto.

Ia menjelaskan, pihaknya memilih tema, 'Peradi Adalah Solusi Keberagaman, Solusi Organisasi Profesi Advokat', mewajibkan semua yang hadir wajib memakai baju adat daerah sebagai ciri khas kepulauan Indonesia.

Dipilihnya tema dengan busana adat, menurut Hariyanto sekaligus menegaskan keutuhan NKRI yang berbhineka tunggal ika.

Hariyanto berpendapat, profesi advokat tidak boleh menolak klien dengan alasan suku, ras, gender dan agama dalam mencari keadilan Pro Bono maupun Prodeo.

"Agar nampak membaur dari ribuan corak khas baju adat yang dikenakan para tamu undangan, jadi nampak jelas karakter yang ditampilkan. Dan terlebih penting tahun ini adalah tahun politik, advokat harus independen saling mengayomi," paparnya.

Kegiatan pelantikan tahun ini dihadiri perwakilan DPC Bali, Makasar, Pekanbaru, Jakarta Barat dan Timur, Bandung dan seluruh 27 DPC Se-Jatim.

Senada Ketua DPN Peradi, Prof Otto Hasibuan mengingatkan, agar profesi advokat tidak mudah dipolitisasi menjelang tahun politik.

“No justice in politic sebagaimana dinyatakan Plato. Tidak ada keadilan dalam politik,” tegas Otto. Pengurus dan anggota Peradi agar tetap memperjuangkan Peradi sebagai satu-satunya organisasi advokat sesuai tagline 'Single Bar is a Must'.

"Advokat merupakan 'officium nobile'(Profesi terhormat). Gelar itu khusus tersanding pada advokat. Karena memang ini buah warisan sejarah yang wajib kita jaga dan sematkan," tambahnya.

Terpisah, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menambahkan, pelantikan pengurus DPC Peradi Kota Surabaya diharapkan menjadi bagian dari penguatan proses memberikan hukum yang berkeadilan dan berkepastian bagi masyrakat tidak mampu.

"Tentunya, sesuai dengan pilar-pilar dalam Peradi yang akan diwujudkan melalui sinergitas, profesionalisme dan komitmen Peradi yang kuat.

Terutama, lahirnya PBH (Pusat Bantuan Hukum) yang diberikan dapat memberikan solusi bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu. Hal itu, juga sudah selaras dengan program Jatim Amanah dalam Nawa Bhakti Satya," tuturnya. (Jefri Yulianto)

Editor: Doi Nuri