Peristiwa Daerah

Pantauan Pasca Banjir, Bupati Banyuwangi Jumpai Alih Fungsi Lahan di Kawasan Hulu

14 Februari 2023 18:17

1.2k dilihat

Pantauan Pasca Banjir, Bupati Banyuwangi Jumpai Alih Fungsi Lahan di Kawasan Hulu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melakukan pemantauan di kawasan hulu, Senin (13/2/2023). (Dok Humas Pemkab).

Banyuwangi, SJP - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau sejumlah tempat yang ditengarai menjadi penyebab luapan air di kawasan kota setempat, Senin (13/2/2023) kemarin. Bersama OPD teknis, Ipuk mengunjungi kawasan hulu serta sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS).

Mulai dari kawasan Gantasan (Lereng Ijen), DAM di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, aliran sungai di Giri hingga di DAM Tugu di Kalipuro.

Hasilnya, Ipuk menemukan fakta yang dijumpainya di kawasan Gantasan. Di kawasan itu, Ipuk menemukan adanya peralihan komoditas tanam di kawasan hulu. Dari yang mulanya tanaman keras, beralih ke tanaman hortikultura.

"Ini salah satu yang menyebabkan tidak mampu menyerap hujan secara maksimal dan juga mengirimkan sedimen tanah ke sungai," kata Ipuk, Selasa (14/2/2023).

Pemkab Banyuwangi bakal melakukan evaluasi dan penanganan secara komprehensif. Termasuk melakukan percepatan reboisasi.

"Perkebunan yang memang melakukan alih fungsi lahan dan sedang kita evaluasi. Tidak apa-apa menanam tanaman semusim, tapi juga harus diimbangi dengan tanaman keras," ujar Ipuk.

Ipuk mengakui persoalan banjir merupakan permasalahan yang sangat kompleks. Tidak hanya dilihat dari satu atau dua faktor saja.

Bukan hanya permasalahan di hulu, tapi juga yang di hilir. Seperti pembalakan liar, termasuk budaya masyarakat yang masih suka membuang sampah sembarangan.

"Yang suka membangun rumah di bantaran sungai, sehingga kejadian-kejadian rumah hanyut, semua adalah akibat membangun di bantaran sungai dan itu tidak ada izinnya," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penataan secara menyeluruh dari hulu hingga ke hilir.

Ipuk mengimbau kepada seluruh warga Banyuwangi untuk bersama-sama menjaga lingkungannya.

Seperti halnya memperhatikan kebersihan aliran air dan menghindari pembangunan di kawasan DAS.

"Sembari pemerintah terus melakukan penataan, kami mengharap warga turut berpartisipasi aktif. Setidaknya tidak membuang sampah sembarangan," kata Ipuk. (Ikhwan)

Editor: Vebriansyah