Peristiwa Daerah

Ratusan Lampion Menjadi Pernik Malam Kota Malang Pada Usianya ke 109 Tahun

14 Mei 2023 11:21

1.4k dilihat

Ratusan Lampion Menjadi Pernik Malam Kota Malang Pada Usianya ke 109 Tahun

Semarak HUT 109 Kota Malang, ratusan lampion di Balai Kota Malang. Minggu (14/5/2023) (Michele Sima / SJP)

Kota Malang, SJP – Perayaan HUT Kota Malang Ke-109 berlangsung meriah. Setelah ratusan tumpeng diarak pada sore hari, malamnya ratusan lampion menjadi pernik malam kota.

Dalam tajuk Malang Creativa 2 Festival Lampion digelar di sekitar alun-alun tugu Kota Malang sekira pukul 20.00 WIB kemarin, Sabtu (13/5/2023).

Para peserta memperlihatkan puluhan lampion dengan berbagai karakter, seperti burung, merak, jamur, bunga, dan model kreatif lainnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menjelaskan bahwa Kreativitas selalu menjadi bagian penting dari setiap acara yang diselenggarakan di Kota Malang, sebuah kota wisata.

Oleh karena itu, Kota Malang seharusnya sering menyelenggarakan berbagai acara, baik skala regional maupun nasional.

Para hadirin acara festival lampion terlihat begitu antusias. Banyak warga yang terlihat mengambil gambar dengan lampion-lampion yang dipertandingkan.

Musik yang mengalun merdu turut menambah keseruan acara festival tersebut.

Festival lampion merupakan acara tahunan yang harus diramaikan oleh seluruh masyarakat.

"Acara tersebut juga membawa pesan penting untuk mempertahankan kerukunan dan kedamaian, yang harus dijaga bersama oleh seluruh masyarakat, bukan hanya tanggung jawab pejabat atau pemerintah saja," jelasnya.

Acara Malang Creativa 2 yang berlangsung pada semalam, bukanlah rangkaian acara terakhir dalam peringatan HUT Kota Malang.

Pemerintah Kota Malang berencana untuk menyelenggarakan Malang Creativa 3 di momentum mendatang.

Baihaqi mengajak seluruh masyarakat Kota Malang untuk turut serta menghadiri acara tersebut hingga acara Malang Creativa 3 selesai dilaksanakan.

Terpisah, Walikota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa Kota Malang tidak dimiliki oleh pejabat atau pemerintah saja, melainkan dimiliki oleh seluruh masyarakat.

"Kota Malang ini milik bersama jadi bukan hanya milik pejabat atau beberapa orang saja," tegasnya.

"Oleh karena itu, perlu menjaga kerukunan dan kedamaian bersama. Jika ada hal yang tidak baik, mari kita bersama-sama berdiskusi agar mendatang, Kota Malang semakin baik," tandasnya. (*)

Pewarta: Michel Sima
Editor: Doi Nuri