Peristiwa Daerah

Seorang Kakek di Situbondo Ditemukan Tewas Terlentang di Pos Kamling

14 Desember 2022 07:12

598 dilihat

Seorang Kakek di Situbondo Ditemukan Tewas Terlentang di Pos Kamling

Jenazah kakek Slamet (75) saat dievakuasi menggunakan mobil patroli (SJP)

KABUPATEN SITUBONDO – Warga Situbondo digegerkan oleh penemuan mayat seorang kakek terlentang di Pos Kamling di Kampung Barat, Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo.

Mayat kakek tersebut diketahui bernama Slamet (75) warga Kampung Utara, Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo, ditemukan terlentang tak bernyawa di pos kamling, pada Selasa siang 13 Desember 2022 pukul 11.20 WIB.

Saat ditemukan oleh warga setempat, kakek tersebut dalam kondisi tidur terlentang di pos kamling dengan posisi kaki menggelantung menempel ketanah.

"Warga yang mengetahui, langsung berdatangan melihat kondisi korban. Untuk memastikan korban tertidur atau pingsan, warga mencoba mengecek, ternyata tubuhnya sudah tidak bergerak,'tutur Samsono warga sekitar.

Mengetahui hal tersebut, lanjut Samsono, dirinya langsung melaporkan ke perangkat desa dan keluarga korban, kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

"Setelah polisi tiba di lokasi, tak berselang lama anak korban bernama Herlin dan suaminya juga datang melihat kondisi orangtuanya,"kata Samsono.

Kapolsek Asembagus, Situbondo,Iptu Gede Sukarmadiyasa membenarkan, setelah menerima informasi pihaknya bersama anggota dan tim medis Puskesmas setempat langsung ke lokasi kejadian.

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar, kakek tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kami langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi serta kepihak keluarga yang datang dilokasi kejadian," ucap Gede.

Dari hasil pemeriksaan tim medis di TKP, lanjut Kapolsek, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi

"Karena keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, kami meminta kepada keluarganya untuk menulis surat penyataan,"katanya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, sambung Kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan peristiwa yang dialami korban.

"Jenasah korban kemudian langsung kami antar kerumah duka dengan menggunakan mobil patroli Police Back Bone kerumah duka, selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
”pungkas Gede. (Sarwo)

Editor: Doi Nuri