Peristiwa Daerah

Struktur Bata Kuno Hingga Pecahan Tembikar Ditemukan di Areal Tambang Galian C Banyuwangi

29 April 2023 11:02

1.6k dilihat

Struktur Bata Kuno Hingga Pecahan Tembikar Ditemukan di Areal Tambang Galian C Banyuwangi

Lokasi penemuan batu bata kuno di sebuah tambang pasir Galian C, di Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jumat (28/3/2023)

BANYUWANGI, SJP - Struktur batu bata kuno ditemukan di sebuah areal tambang pasir galian C di Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jumat (28/4/2023).

Lokasi penemuan batu bata tersebut berada di wilayah perbatasan desa. Yakni Desa Balak, Desa Parangharjo dan Desa Bedewang.

Batu bata itu ditemukan di kedalaman kurang lebih 2 meter di bawah tanahnya. Jumlahnya diperkirakan ribuan.

Selain batu bata, di lokasi yang sama juga ditemukan keramik dan tembikar. Namun kondisinya sudah tinggal puing-puingnya.

Salah satu warga, Agung mengatakan saat pertama ditemukan batu-bata sudah rusak. Banyak yang ancur dan sebagian lainnya patah. Namun tidak semuanya. Sebagian ada yang masih utuh dan cukup kokoh.

"Kondisinya banyak yang sudah patah dan hancur," kata Agung Sabtu (29/4/2023).

Sekretaris Desa Parangharjo, Khoirul Anam mengatakan di Kecamatan Songgon memang kerap kali ditemukan benda-benda bersejarah.

Paling sering adalah batu bata kuno. Secara kasat mata, ukuran batu bata lebih besar yang biasa ditemui untuk bahan bangunan di era modern ini.

Saat diukur, batu bata tersebut memiliki panjang 35 centimeter, lebar 18 centimeter dan tebal 8 centimeter.

"Kalau menurut cerita floklore wilayah bersejarah dulu. Kemarin yang ditemukan mungkin ratusan. Sedangkan yang terpendam belum tahu jumlahnya berapa," ujar Khoirul Anam.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat untuk mengamanakan wilayah tersebut. Hal ini untuk mencegah adanya tindakan tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Pihak desa setempat juga sudah berkoordinasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyuwangi, untuk penanganan lebih lanjut terkait penemuan artefak langka itu.

"Kita sudah kordinasi dengan Polsek dan pihak Kecamatan Songgon. Termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," ungkap Khoirul. (*)

Pewarta: Mohammad Ikhwan
Editor: Doi Nuri