Peristiwa Daerah

Tandukan Kepala Security Berujung Laporan Polisi Terjadi di Terminal Bungurasih

04 Januari 2023 15:01

1.8k dilihat

Tandukan Kepala Security Berujung Laporan Polisi Terjadi di Terminal Bungurasih

SURABAYA – Moch Saiful Haq sebagai pelapor atas insiden penandukan kepala dilakukan oknum security terduga pelaku sekaligus korban melaporkan dan menempuh jalur proses hukum kepada pihak berwenang kepolisian sektor wilayah setempat.

Diketahui, oknum security area kawasan terminal Purabaya Bungurasih Surabaya, dalam kejadian perkara (29/12/2022) pada pukul 14.30 wib di area kawasan terminal Purabaya Bungurasih.

Selanjutnya, sudah menjadi terlapor atas dasar, Surat Tanda bukti lapor kepolisian bernomor:LP-B/577/XII/RES.1.6/2022/RESKRIM/Sidoarjo/Polsekwaru tanggal 29 Desember 2022.

Saiful menceritakan saat kejadian adegan 'tandukan' kepala oknum security terminal Purabaya - Bungurasih mendarat mengenai sesama kepala tepat di bagian area wajah depan sebelah kiri dan mengalami luka memar.

"Waktu itu, saya sedang melerai ada keributan antara (ANT) dengan terlapor (ANG). Namun setelah dilerai, si (ANT) ini mengadu ke (ANG) kemudian saya dicari oleh (ANG). Siapa yang namanya Saiful, saya tunjuk tangan, tiba-tiba saya digelandang, ayo ikut ke kantor (tegur ANG)," ucap Saiful menirukan kaimat ajakan terlapor.

Lalu, lanjut Saiful ditengah berjalan menuju kantor sempat ribut hingga cekcok adu mulut, disertai emosi sambil menggerakkan tangan bogem (kepalan tangan,red).

Terlapor juga menanduk menggunakan kepala kearah kepala Syaiful, tepat di bagian wajah bagian pipi memar. Dan saat itu munculah sampai ke laporan kepolisian.

"Dari situlah langsung saya buat laporan polisi ke polsek Waru, Sidoarjo. Atas kejadian itu supaya tidak sewenang-wenang kepada terlapor, harapan saya tetap diproses hukum berlaku sesuai aturan," harapnya.

Menurutnya, karna bagaiamanapun dan siapapun juga orangnya tidak ada yang kebal hukum, dan jangan pakai kekerasan sewenang wenang, apalagi terjadi adu fisik, semua ada resiko akibat perbuatan hukum yang dianggap melawan atau melanggar.

"Kita tunggu saja pihak aparat penegak hukum sekarang yang bekerja dan berwenang tindaklanjuti," ujarnya.

Terpisah, pengatur lalu lintas Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Dirjen perhubungan darat trrminal Purabaya Bungurasih, Cipto Widianto menanggapinya.

Cipto mengaku akibat dari insiden keributan antara pelapor dan terlapor yang terjadi pada 29 Desember 2022 lalu, memang sudah disikapi sesuai dengan prosedur aturan dan keamanan keyertiban berlaku di lingkungan kawasan terminal agar tetap kondusif.

"Karna sudah masuk ranahnya pihak kepolisian, ya saya ngikutin saja prosedurnya apakah masuk tingkat pelanggaran kriminal tidaknya, kami serahkan pada aparat penegak hukum yang menjadi kewenangan sepenuhnya," jelasnya.

Sepengetahuan Cipto, dirinya mengatakan atas insiden tersebut, saat itu mungkin mataharinya terlalu terik jadinya sorenya gak bisa hangat timbul spontan jadi panas antara kedua belah pihak.

"Setau kami, pelapor juga salah satu pengurus PO Bus yang sedang berada di lokasi. Entah kenapa, tiba-tiba kami sudah mendapatkan laporan informasi dan dimintai klarifikasi dari penyidik atas kejadian itu, ya kami juga sudah ambil sikap dengan mengganti petugas jaga (security) terkait yang terlibat sudah dirumahkan," bebernya.(Jefri Yulianto)

Editor: Doi Nuri