Peristiwa Daerah

Trauma Healing Kembalikan Keceriaan Korban Banjir di Ijen Bondowoso

14 Februari 2023 00:33

1.5k dilihat

Trauma Healing Kembalikan Keceriaan Korban Banjir di Ijen Bondowoso

Anisatul Hamidah, Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso tengah mengajak anak-anak dan ibu-ibu bernyanyi dan memberikan motivasi kepada korban banjir bandang agar tidak trauma, Senin (1322023). (Foto Rizqi MardiantoSJP)

Bondowoso, SJP – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, memberikan trauma healing kepada anak-anak dan perempuan yang menjadi korban banjir bandang di Desa Kalisat dan Sempol Kecamatan Ijen, Senin (13/2/2023).

Di halaman Masjid Desa Kalisat, tampak Kepala Dinsos P3AKB tengah memberikan hiburan melalui serangkaian kegiatan menyenangkan, seperti permainan edukasi, bernyanyi, mendongeng, dan hal-hal yang bisa membuat anak-anak melupakan bencana.

Trauma healing ini, kata Anisatul Hamidah, Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, sangat ampuh untuk mengatasi gangguan psikologis bagi anak-anak agar trauma pasca bencana bisa terobati, dan mereka tidak takut lagi untuk beraktivitas secara normal.

“Kita ingin mengembalikan keceriaan anak-anak setelah dilanda banjir, dengan cara memberikan hiburan kepada mereka. Dengan demikian, mereka melupakan banjir bandang yang baru saja terjadi. Alhamdulillah bisa kita lihat, anak-anak di sini sudah kembali ceria,” katanya.

Sampai saat ini sekitar 40 anak korban banjir sudah kembali ceria. Mereka semua sudah tidak dihantui rasa cemas yang berlebihan apabila bencana tersebut datang kembali.

“Tadi, awalnya memang banyak anak-anak dan ibu-ibu yang nangis datang. Akhirnya mereka bisa curhat dan kita beri motivasi untuk terus bersyukur atas semua yang terjadi, karena masih diberi keselamatan,” imbuhnya.

Selain trauma healing, lanjutnya, Dinsos P3AKB bersama BPBD menyiapkan dapur umum lapangan. Dspur umum itu, untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi para relawan yang tengah berkerja membersihkan material banjir dan untuk warga korban banjir.

“Tadi pagi kami menyiapkan 500 bungkus nasi. Siang ini kita siapkan 1.250 bungkus untuk didistribusikan kepada relawan dan warga yang terdampak banjir bandang,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil assesment terbaru dari BPBD Kabupaten Bondowoso, yang tedampak banjir bandang di Desa Kalisat terdapat 70 rumah, 2 Sekolah, 1 kamar mandi umum dan 1 mushola. Sedangkan di Desa Sempol sebanyak 16 rumah, 2 sekolah dan Kantor KUA. (Rizqi Mardianto)