Peristiwa Daerah

Warga Bangkalan Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat yang Membusuk dan Berlumur Lumpur

05 April 2022 10:08

342 dilihat

Warga Bangkalan Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat yang Membusuk dan Berlumur Lumpur

Penemuan mayat membusuk di Bangkalan. (Suara Jatim Post)

BANGKALAN – Jajaran Polisi Sektor Sukolilo, Labang, Bangkalan Madura berusaha mengidentifikasi penemuan mayat mister X di Desa Bunajih, Kecamatan Labang.

Mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh warga sekitar karena aromanya yang menyengat oleh pemilik sawah, pada Minggu (3/4/2022).

Iptu Agus Pujiono menjelasakan, bahawa mayat dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan di tengah ladang tumbuhan kacang kondisi membusuk dan diselimuti lumpur. Sekitar pukul 17.45 WIB.

Pemilik lahan atau sawah langsung bergegas melaporkan kepada Agus.

"Kemudian kami langsung datang ke lokasi dan baru bisa dievakuasi pukul 12 malam lebih karena hujan deras dan akses ke lokasi sulit. Itu jauh dari permukiman warga, untuk ke lokasi harus jalan kaki," ujarnya, Selasa (5/4/2022).

Selain kondisi mayat tersebut membusuk juga tanpa busana. Warga sempat mengira kalau mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, polisi memastikan bahwa mayat tersebut adalah seorang pria.

Di tubuh korban hanya ditemukan kalung yang terpasang di lehernya. Bahkan, mayat tersebut telah rusak dan sangat sulit dikenali.

"Mayatnya laki-laki, namun memang menggunakan kalung. Saat ditemukan, tidak ada barang lain dan identitas apapun dari korban. Diduga telah membusuk selama lebih dari tiga hari sehingga kondisi mayat telah rusak," tambahnya.

Mayat Mister X telah menjalani proses otopsi di RSUD Syamrabu sejak ditemukan.

Dia juga masih menunggu hasil otopsi untuk mengidentifikasi mayat tanpa identitas tersebut. "Nanti akan kami tanyakan dulu," imbuhnya

Agus menegaskan bahwa mayat tanpa identitas tersebut bukan warga setempat, dirinya sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi dan warga sekitar dan tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Saya sudah menemui kades dan tidak ada warganya yang merasa kehilangan anggota keluarga, warga setempat juga tidak ada yang mengenali korban," pungkasnya.

Editor: Doi Nuri