La Nina Landa Indonesia, BMKG Prediksi Akhir Maret 2023 Puncak Musim Hujan

04 Maret 2023 06:36

Ramalan Cuaca, SJP – Indonesia masih mengalami kondisi La Nina yang sudah terjadi sejak tahun 2020, yang menyebabkan musim hujan sedikit panjang.
Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pekan terakhir bulan Maret 2023, adalah akhir musim hujan.
Dilansir dari situs resminya, BMKG memperkirakan, dalam periode Februari-Maret 2023 ini, La Nina diprediksi akan segera berakhir dan beralih menuju netral.
La Nina merupakan fenomena yang membuat suhu muka laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.
Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.
Selanjutnya, pada semester kedua tahun 2023 nanti, kondisi netral dan El Nino memiliki peluang yang relatif sama untuk terjadi.
El Nino merupakan fenomena pemanasan SML di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Disadur dari suara.com jejaring media suarajatimpost.com Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan, masyarakat Indonesia saat ini semakin merasakan peranan informasi iklim dari BMKG.
Terutama masyarakat yang aktivitas kehidupan serta mata pencahariannya terkait dengan sektor pertanian, ketahanan pangan, pengurangan risiko bencana, energi, kesehatan dan air.
"Namun di sisi lain, peristiwa-peristiwa iklim ekstrim dan anomali atau penyimpangan iklim dapat berpotensi meningkatkan resiko kerugian bagi masyarakat. Misalnya saja, tahun 2020 hingga 2022 kita mengalami La Nina 3 tahun berturut-turut yang berdampak pada iklim basah terus-menerus," sambung Dwikorita.
Untuk itu, setiap awal tahun BMKG rutin menyelenggarakan Rapat Nasional Prakiraan Musim Kemarau (PMK). Tahun ini rapat diikuti secara daring oleh para Kepala Stasiun Klimatologi dan Kepala Stasiun Meteorologi Koordinator Layanan Informasi Iklim tingkat Provinsi.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan bahwa para prakirawan iklim ditantang untuk menghasilkan prakiraan musim yang akurat, agar kemungkinan resiko kerugian dapat ditekan jika El Nino benar-benar hadir pada akhir tahun 2023 ini.
Di satu sisi kita juga menyadari bahwa prakiraan cuaca dan iklim memiliki ketidakpastian yang juga harus dipertimbangkan. (**)
Editor: Doi Nuri
Tags
La Nina Landa Indonesia, BMKG Prediksi Akhir Maret 2023 Puncak Musim Hujan
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah