Malam Anugerah Satu Abad NU, Gus Barra Terima Penghargaan

01 Februari 2023 19:44

KABUPATEN MOJOKERTO - Wakil Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Albarraa menerima penghargaan yang diberikan kepada Almarhum kakeknya, Abdul Halim, Selama (31/1/2023) malam di Theatre Indonesia TMII Jakarta.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati Satu Abad Nahdlatul Ulama (100 Tahun NU) sebagai wujud terima kasih dan syukur Nahdlatul Ulama kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi sangat besar dalam mengembangkan Nahdlatul Ulama selama satu abad.
Penghargaan ini sebagai wujud terima kasih dan syukur Nahdlatul Ulama kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi sangat besar dalam mengembangkan Nahdlatul Ulama selama satu abad.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Resepsi Satu Abad NU.
Gus Yahya, sapaan akrab Ketua PBNU ini mengajak masyarakat luas dan warga NU untuk memohon kepada Allah SWT rida dan berkenan membagikan berkah yang tak terhingga bagi semuanya.
"Hakekat Malam Anugerah Satu Abad NU adalah waktu mengambil berkah ulama. Sebetulnya malam ini adalah malam ngalap barokah. Saya berharap semua warga NU mendapatkan berkah para pendiri dan para kiai nahdiyin," ungkap Gus Yahya.
Diantara para tokoh yang menerima penghargaan tinggi itu adalah, Almarhuk KH Abdul Halim sebagai salah satu Pencetus dan Penandatangan Naskah Pendirian Nahdlatul Ulama (NU).
KH Abdul Halim merupakan ayah dari Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA pengasuh ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.
Untuk penerimaan penghargaan tersebut, diwakili langsung oleh H Muhammad Al Barra sebagai anak kandung Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA dan cucu dari KH Abdul Halim.
Setelah menerima penghargaan itu, Muhammad Al Barra mengaku sangat bersyukur, baginya adanya penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk semakin mengembangkan diri.
"Pertama, kami sebagai keluarga besar KH Abdul Halim berterima kasih dengan pemberian penghargaan ini dari PBNU," ungkap Gus Barra, sapaan akrab Wakil Bupati Mojokerto yang juga sebagai Ketua GP Ansor Mojokerto ini.
Dengan adanya penghargaan ini, lanjut Gus Barra, membuatnya semakin termotivasi berkhidmat di Nahdlatul Ulama dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Tentu penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk ke depan, untuk mendarma bhaktikan bagi masyarakat. Termasuk, tentunya berkhidmat untuk NU. Karena bagaimana pun, saya adalah cucu Kiai Abdul Halim, salah satu pendiri NU," jelas Gus Barra yang juga sebagai Wakil Bupati Mojokerto, (1/2/2023).
Malam Anugerah 1 Abad NU dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'aruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan-RB Azwar Anas, Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Turut hadir, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Andy)
Editor: Vebriansyah
Tags
Malam Anugerah Satu Abad NU, Gus Barra Terima Penghargaan
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah