Setelah Sarapan Justru Ngantuk? Ini Sebabnya

04 Maret 2023 07:06

Tips Dokter, SJP — Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr Juwalita Surapsari M Gizi Sp GK menjelaskan, bahwa penyebab mengantuk maupun sakit perut pasca sarapan sebenarnya dipengaruhi karena salah pemilihan makanan.
L
Data dari Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI tahun 2020 menunjukkan dari 25.000 anak usia 6-12 tahun di 34 provinsi, terdapat 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan.
Bahkan, 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizi terutama asupan vitamin dan mineral.
Dilansir dari suara.com jejaring media suarajatimpost dikatakan, kondisi tubuh tidak nyaman, seperti mengantuk atau bahkan sakit perut, setelah sarapan juga jadi alasan enggan makan pagi.
"Sarapan bikin ngantuk itu biasanya kalau kita makan mayoritas karbohidrat, gak ada serat, protein, lemak," terang Juwalita.
Hal tersebut terjadi, dikatakan dia, karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan dilepaskan jadi gula.
Gula itu kalau gak ada serat, protein, lemak, naiknya akan cepat banget dalam waktu setengah jam.
"Waktu gula lagi tingginya itu kita akan swiming mood, ngantuk," jelas dokter Juwalita.
Dibenarkan oleh dokter Juwalita kalau kebanyakan menu sarapan khas masyarakat Indonesia rata-rata terlalu banyak karbohidrat.
Sebut saja, nasi uduk yang dilengkapi dengan lauk bihun, kerupuk, juga gorengam yang tinggi karbohidrat. Atau roti yang hanya dioles dengan selai.
"Lihat lagi komposisi makanannya. Jangan-jangan yang dimakan nasi uduk, bihun, bakwan. Triple karbo. Akhirnya biar gak ngantuk minum kopi sachet, gula lagi. Kalau terlalu banyak gula bisa ngantuk," imbuhnya.
Sementara itu, penyebab perut sakit pasca sarapan juga bisa dipicu pemilihan menu makanan yang salah. Dokter Juwalita mengatakan, menu sarapan berupa gorengan salah satu pemicu perut jadi sakit.
"Karena itu lemak. Lemak itu di dalam lambung akan lebih lama keluar. Sehingga keluhannya biasanya begah, perutnya sakit," paparnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar orang dewasa sebaiknya lebih banyak komposisi makanan berupa protein saat sarapan.
Sementara anak-anak, dianjurkan lebih banyak karbohidrat karena aktivitas juga gerak tubuhnya yang bisa lebih sering.
Sementara untuk waktu sarapan paling tepat, dokter Juwalita menyarankan untuk sarapan paling lama dua jam sejak bangun tidur.
"Sebetulnya sampai 2 jam setelah bangun itu periode tepat untuk sarapan. Malah justru jangan ditunda," sarannya. (**)
Editor: Doi Nuri
Tags
Setelah Sarapan Justru Ngantuk? Ini Sebabnya
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah