Minggu, 26 Maret 2023
Politik

Dua Partai Islam di Kota Malang Rebutan Usung Preman Pensiun Duduk Legislatif

profile
Donny

04 Maret 2023 12:36

1.8k dilihat
Dua Partai Islam di Kota Malang Rebutan Usung Preman Pensiun Duduk Legislatif
Preman Pensiun di Kota Malang jadi rebutan dua partai islam dan didesak masyarakat jabat legislatif. Jumat (3/3/2023). (Donny Maulana / SJP)

Kota Malang, SJP – Eropa memiliki kisah Robin Hood, sosok yang dianggap penjahat namun dicintai masyarakat. Sementara di Kota Malang, ada preman pensiun bernama Wahyudi yang sedang ramai diusung masyarakat untuk pencalonan legislatif.

Pria yang dulunya dikenal sebagai preman itu, dalam kurun waktu beberapa tahun sebelumnya memutuskan pindah dari kampung Muharto ke kampung Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Fase kehidupan baru bersama keluarganya di Lesanpuro, adalah titik balik dari perjalanan panjang Wahyudi di dunia hitam.

Menjelang tahun politik 2024, namanya digadang-gadang masyarakat Lesanpuro dan Muharto untuk bisa duduk di kursi legislatif Kota Malang.

Istimewanya, dua partai politik bebasis Islam pun dikabarkan saling berebut keputusan Wahyudi untuk diusung sebagai legislatif.

Ketua DPD Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Kota Malang, Muhammad Ja'far Sodiq mengatakan jika masyarakat Lesanpuro dan Muharto, menginginkan wakil yang berangkat dari bawah.

"Perjalanan spiritual itu mahal nilainya. Belum tentu kita bisa menemukan nilai kemanusiaan di bangku pendidikan. Namun, jarang orang jalanan seperti Sam Wahyudi ini, terdidik dan terbentuk dari jalanan, kemudian dicintai masyarakat," papar John panggilan akrabnya. Sabtu (4/3/2023).

Terkait partai politik yang hendak mengusung Wahyudi, John menolak untuk memaparkan identitas partai yang diduga berbasis Islam itu.

"Wah saya tidak berani menyebut dua partai itu siapa, meski secara langsung sudah ada pembicaraan dengan Sam Wahyudi. Belum ada deal soalnya Mas," tolak John.

Kendati demikian, John tidak menampik jika latar belakang dua partai tersebut adalah partai berbasis Islam.

"Kalau partai yang mendekati, memang berbasis Islam, karena masyarakat yang mendorong partai itu untuk mengusung Sam Wahyudi adalah tokoh-tokoh agama dari Muharto dan Lesanpuro," ungkapnya.

Sementara itu, Wahyudi mengaku kaget dengan reaksi masyarakat yang menaruh kepercayaan sosial kepada dirinya, terlebih dorongan menjadi legislatif.

"Tujuan saya bertobat dan hijrah bukan untuk duniawi. Saya merasa sudah saatnya saya menjadi contoh baik bagi anak-anak saya. Namun masyarakat melihatnya berbeda," katanya.

Sekadar informasi, putri Wahyudi kini sedang menempuh pendidikan strata satu di salah satu kampus di Kota Malang, dan memberikan pula dukungan bagi sang ayah.

"Kaluarga mendukung karena masyarakat mengusung. Karena saya dianggap layak untuk mewakili mereka, maka semua yang ada pada diri saya akan mengabdi," tegasnya.

Disinggung akan membawa bendera partai apa, Wahyudi enggan memberikan jawaban dengan alasa norma.

"Jangan dulu Mas, tidak etis jika saya sebut kedua partai itu. Sekali lagi mohon maaf, ini berkaitan dengan norma dan adab," pungkas dia. (Donny Maulana)

Editor: Doi Nuri

Tags
Anda Sedang Membaca:

Dua Partai Islam di Kota Malang Rebutan Usung Preman Pensiun Duduk Legislatif

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT