Senin, 27 Maret 2023
Politik

Warga Pamekasan Demo Tuntut Pilkades Serentak 2023 Digelar

profile
Faisol

08 Februari 2023 13:30

2.9k dilihat
Warga Pamekasan Demo Tuntut Pilkades Serentak 2023 Digelar
Massa aksi saat ditemui Kepala DPMD Pamekasan Fathorrahman di depan kantor Bupati Pamekasan. Rabu (8/2/2023). (Ahmad Jalaluddin Faisol / SJP)

Kabupaten Pamekasan, SJP – Sejumlah masyarakat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Pamekasan, Rabu (8/2/2023).

Mereka mendesak pemerintah setempat menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023.

Koordinator lapangan (korlap) aksi, Junaidi, mengatakan jika dua diantara 13 desa pada tahun 2022 mengalami penundaan.

Selanjutnya, Junaidi menegaskan jika Pilkades serentak memang sudah saatnya digelar.

Aksi yang berjalan dari Monumen Arek Lancor menuju kantor Bupati Pamekasan, menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Mereka juga membawa sound sistem dan spanduk yang bertuliskan, ‘Pilkades Jangan Digantung’, ‘Segera Gelar Pilkades 2023’, dan ‘Jangan Rusak Demokrasi Demi Kepentingan Pribadi’.

Koordinator lapangan (korlap) aksi Junaidi meminta Bupati Pamekasan Baddrut Tamam untuk segera menemui massa aksi dan segera menyatakan sikap perihal pagelaran Pilkades serentak 2023.

“Kami minta Bupati Pamekasan yang katanya hebat itu untun segera keluar menemui kami. Kami tifak butuh selain dari bupati,” ungkap korlap aksi, Junaidi dalam orasinya.

Saat itu, Kepala DPMD Pamekasan Fathorrahman menyampaikan bahwa Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sedang dinas luar. Oleh karenanya, pihaknya nanti yang akan menyampaikan aspirasi massa aksi.

“Bupati sedang dinas luar. Nanti saya yang akan menyampaikan aspirasi,” ucap Kepala DPMD Pamekasan Fathorrahman, dihadapan seluruh massa aksi.

Mendengar pernyataan tersebut, korlap aksi Basid meminta kepada Kepala DPMD Pamekasan maupun aspri Bupati Pamekasan untuk menunjukkan surat perjalanan dinasnya.

“Tunjukkan surat perjalannya kepada kami, kami tidak percaya kalau cuma sebatas omongan, kami ini juga sarjana bos. Ayo segera tunjukkan surat perjalannya,” tegas Basid.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi tetap berada di depan kantor Bupati Pamekasan sembari menunggu kepastian untuk dipertemukan dengan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

“Kami minta bupati untuk segera keluar, jika tidak akan kami segel kantor ini. Pak polisi, kami tidak akan mengganggu kali, tapi jangan ganggu kami,” tandasnya.

Diketahui, 15 desa yang bakal menggelar Pilkades serentak tersebut tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Diantarnya; Kecamatan Proppo, Kecamatan Pademawu, Kecamatan Pegantenan, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Batumarmar, dan Kecamatan Pasean.

Untuk Kecamatan Proppo, yakni Desa Toket, Billa’an, dan Pangbetok. Untuk Kecamatan Pademawu, yakni Desa Pademawu Barat dan Jarin.

Untuk Kecamatan Pegantenan, yakni Desa Bulangan Haji dan Ambender. Untuk Kecamatan Palengaan, yakni Desa Banyupelle, Palengaan Laok dan Kacok.

Untuk Kecamatan Batumarmar, yakni Desa Bangsereh, dan Bujur Tengah. Sementara untuk Kecamatan Pasean hanya Desa Tagangser Daya.

Selain dari 13 desa itu, ada 2 desa yang sebelumnya tahun 2022 Pilkades-nya tertunda, yakni Desa Tamberu Agung Kecamatan Tamberu, dan Desa Penaguan Kecamatan Proppo. (Ahmad Jalaluddin Faisol)

Editor: Doi Nuri 

Tags
Anda Sedang Membaca:

Warga Pamekasan Demo Tuntut Pilkades Serentak 2023 Digelar

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT